5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Cegah Stres dan Tetap Produktif

Ilustrasi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja.

INDOZONE.ID - Dunia kerja yang kompetitif, cepat, dan tanpa batas, seringkali berdampak pada kesehatan mental para pekerja. 

Stres berlebihan, beban kerja berat, dan tekanan deadline yang tak kunjung berhenti, dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, hingga depresi. 

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menurunkan produktivitas dan berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan.  

Baca Juga: 8 Tanda Memiliki Kesehatan Mental yang Kuat, Apakah Kamu Termasuk?

Tanda-Tanda Gangguan Mental di Tempat Kerja

Bagaimana mengenali tanda-tanda gangguan mental di tempat kerja, dan apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap produktif? Simak penjelasannya berikut.

Ilustrasi stres di tempat kerja (Pixabay)

1. Depresi 

Karyawan yang mengalami depresi biasanya menunjukkan tanda-tanda kurangnya kesehatan mental seperti:

• Gelisah, gugup, dan mudah tersinggung.  
• Sering mengeluh dan terlihat tidak sehat.
• Cenderung pasif, baik saat berbicara langsung maupun saat meeting.  
• Kehilangan semangat kerja dan produktivitas.  

2. Gangguan Kecemasan  

Tanda-tanda gangguan kecemasan meliputi:  

• Rasa gelisah yang berlebihan.  
• Sulit berkonsentrasi.  
• Kelelahan terus-menerus.  
• Rasa takut atau khawatir yang tidak wajar terkait pekerjaan.  

3. Gangguan Bipolar 

Gangguan ini ditandai dengan pergantian suasana hati yang ekstrem antara fase mania dan depresi:

• Fase mania: Karyawan tampak sangat energik, kreatif, berbicara cepat, dan percaya diri tinggi.  
• Fase depresi: Tiba-tiba menjadi pendiam, putus asa, sering kelelahan, hingga memikirkan kematian.  

4. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

Karyawan dengan ADHD sering kesulitan fokus dan menunjukkan tanda-tanda seperti:  

• Sulit mengorganisir pekerjaan.  
• Tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.  
• Komunikasi kurang efektif, sehingga sering terjadi kesalahpahaman.  

Baca Juga: 10 Cara Menghargai Diri Sendiri untuk Merawat Kesehatan Mental

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja 

Ilustrasi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja.

1. Kenali dan Atasi Stres Sejak Dini  

Jangan biarkan stres menumpuk. Jika merasa kewalahan, luangkan waktu untuk bersantai, berdoa, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti hobi.  

2. Konsultasi dengan Profesional

Jika gejala stres atau gangguan mental semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan jiwa atau psikiater. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat, seperti terapi atau pengobatan. 

3. Perkuat Dukungan Sosial

Diskusikan permasalahan yang dihadapi dengan keluarga, teman dekat, atau rekan kerja terpercaya. Dilansir dari YouTube @Mitra Keluarga, dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban mental.  

4. Tetapkan Batasan dengan Rekan Kerja Toxic

Jika memiliki rekan kerja yang berperilaku toxic, tetapkan batasan yang tegas tetapi tetap sopan. Jangan biarkan mereka memengaruhi emosimu atau produktivitasmu.  

5. Lakukan Evaluasi Kesehatan Mental secara Berkala

Beberapa pemeriksaan yang direkomendasikan, seperti SDS, SRQ, atau HOMES, dapat membantu menilai tingkat stres yang dialami. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter dapat menentukan apakah kondisi mentalmu masih layak untuk bekerja.  

Dampak Buruk Kesehatan Mental yang Tak Teratasi

Ilustrasi stres di tempat kerja. (freepik.com)

Gangguan mental yang tidak segera diatasi dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti:  

• Insomnia dan kelelahan.
• Nyeri otot atau punggung akibat stres.
• Hipertensi (tekanan darah tinggi).
• Gangguan pernapasan, seperti sesak napas atau disne.  

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit psikosomatis yang mengganggu kemampuan seseorang untuk bekerja.  

Tetap Produktif selama Proses Pemulihan

Ilustrasi orang bekerja

Bagi pekerja yang sedang dalam tahap penyembuhan gangguan mental, produktivitas tetap bisa dijaga dengan cara:  

• Konsultasi rutin dengan dokter atau ahli kesehatan jiwa.  
• Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.  
• Melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menjaga mood tetap baik.  
• Memilih tugas yang sesuai dengan kemampuan fisik dan mental saat ini.  
• Berkomunikasi secara terbuka dengan atasan atau HRD tentang kebutuhan khusus selama masa penyembuhan.  

Ilustrasi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja.

Menjaga kesehatan mental di tempat kerja adalah investasi jangka panjang untuk keberhasilan karir dan kebahagiaan pribadi.

Dengan mengenali tanda-tanda gangguan mental, menetapkan batasan yang sehat, serta menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu dapat menghadapi tantangan dunia kerja tanpa mengorbankan kesehatan mental.  

Ingat, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan. Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan. Karena hanya dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kamu bisa mencapai potensi terbaikmu di tempat kerja.