Rafa Kusuma, dayang cilik yang idap down syndrome.
Rafa Kusuma memainkan wayang kulit
Ludy menambahkan, dengan cara mengenalkan wayang kepada anaknya yang mengalami down syndrome tersebut, harapannya dapat melatih motorik kasar pada anaknya utamanya melalui gerak dan pendengaran.
"Selain mengajarkan cinta budaya jawa (karena budaya kan milik semua orang tanpa terkecuali), dengan kegiatan seperti ini juga menjadi stimulan atau terapi bagi Rafa. Tadi kan dia sempat teriak menampilkan wayang. Keterampilan ini bisa sebagai terapi motorik kasar tangan dan pendengaran," harap Ludy.
Untuk diketahui, Rafa saat menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Yogyakarta.
Selain memiliki keterampilan seni wayang, Rafa juga memiliki keterampilan seni bela diri sejak 2015 silam, dari keterampilannya itu, Rafa pernah menunjukkan seni bela diri langsung dihadapan Wakil Gubernur yakni Paku Alam X.
"Sekali lagi, apapun kegiatan positif yang dimiliki Rafa ini harapannya sama yakni dapat menjadi media untuk melatih motorik kasar pada Rafa", pungkasnnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung