INDOZONE.ID - Ribuan peserta upacara hari jadi ke 177 kabupaten boyolali tingkat kecamatan teras di gelar di lapangan desa teras, Rabu (5/6/2024) pagi WIB.
Uniknya para peserta upacara menggunakan pakaian adat kejawen lengkap serta aba aba upacara dari petugas upacara menggunakan bahasa Jawa seperti aba aba siap grak menjadi siyogo tandyo, hormat grak menjadi karti astho tandyo, istirahat di tempat grak menjadi lerem sahono tandyo, setengah lengan lencang kanan grak menjadi godak setengah astho manengen tandyo, tegak grak menjadi sigeg tandyo, lapor menjadi munjuk matur dan bubar jalan menjadi lerem hanggo.
Meski kegiatan dimulai pada jam 08.00 Wib, ribuan peserta upacara tampak sudah memadati area lapangan teras sebelum jam 07.00 wib, mereka terbagi ke dalam lima satuan kompi upacara sesuai site plan yang sudah dibagi oleh panitia.
Seperti kompi 1 diisi oleh karyawan dan karyawati, guru tk/ paud, sd, mi, smp/ mts, sma/ smk, perangkat desa, bumn/ bumd, anggota ppk dan panwascam teras hingga pendamping desa.
Sementara untuk kompi 2 di isi ratusan siswa sma dan smk, kompi 3 peserta dari smpn 3 teras, kompi 4 dari smpn 2 teras dan kompi 5 dari smpn 1 teras serta MTs N 4 Teras Boyolali.
Sejumlah tamu undangan dari forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompimca) teras tampak hadir juga dengan memakai pakaian kejawen lengkap dengan menggunakan keris di pinggang.
Seperti kapolsek teras, danramil, ketua ppk dan panwascam, kepala puskesmas teras, koordinator paud dikdas ls teras, pengawas, kua, para kepala sekolah sd, kepala sekolah sma, dan smp, kepala sekolah mts hingga para perangkat desa dan paguyuban kepala desa se kecamatan teras.
Sementara itu untuk tema kegiatan pada hari jadi ke 177 kabupaten boyolali tersebut yaitu “melangkah bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat boyolali”.
Baca Juga: Menpora Dukung Gerbangtara, Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Pemuda
Ditemui Z Creator seusai kegiatan, Camat Teras Joko suseno, mengatakan, “Pada upacara hari jadi ke 177 kabupaten boyolali tingkat kecamatan teras pada hari ini pakaian yang kita pakai yaitu kejawen lengkap ataupun adat khususnya para pejabat, asn dan perangkat desa. Namun sesuai juknis untuk peserta dimungkinkan juga untuk adat nasional maupun kejawen."
"Filosofinya tentunya kita sebagai orang jawa dan boyolali masuk wilayah jawa tengah tentu bahasanya disakralkan juga termasuk memakai pakaian adat walaupun untuk memakai pakai adat di boyolali secara rutin sudah dilaksanakan seminggu sekali untuk para pegawai pada hari kamis."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung