"Marilah pemangku wilayah turut mengawal keberhasilan pengelolaan sampah organik berskala rumah tangga itu di wilayahnya masing-masing," ujar Aman Yuriadijaya.
Sebelumnya, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogja, Christina Endang Setyowati, menjelaskan pada peta sebaran biopori dalam aplikasi Bank Sampah ini , akan tersaji informasi berupa titik lokasi biopori, asal program biopori, nama penerima biopori, serta jumlah biopori yang dimanfaatkan.
Baca Juga: Viral Penumpang Ini Kepergok Buang Sampah ke Sungai, Netizen: Tandain Nomor Plat Mobilnya
"Sampai saat ini pengelolaan sampah dengan metode biopori telah tersebar pada sebanyak 10.280 KK di 14 kemantren dan 45 kelurahan yang ada di Kota Jogja," jelasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan