Kategori Berita
Media Network
Jumat, 28 JUNI 2024 • 17:10 WIB

Perempuan Difabel Jalankan Usaha Jastip, Dinsos Jember Beri Apresiasi Lewat Pelatihan Bisnis Profesional

Pasca viral di medsos tentang adanya perempuan difabel bernama Wadi'ah Rabbil Izzati yang mandiri dan menjalankan usaha jastip bersepeda.

INDOZONE.ID - Pasca viral di medsos tentang adanya perempuan difabel bernama Wadi'ah Rabbil Izzati (23) yang mandiri dan menjalankan usaha jasa titipan (jastip) bersepeda.

Pemkab Jember lewat Dinas Sosial (Dinsos) setempat, memberikan apresiasi dan akan memberikan pelatihan khusus bagi perempuan yang akrab disapa Mia itu.

Menurut Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi Luqman, perempuan warga Lingkungan Karangbaru, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember itu akan dibantu dengan pelatihan.

Baca Juga: Kenapa KTP dan KK Tidak Boleh Diberikan ke Sembarang Orang? Ini Alasannya!

Untuk mengembangkan usaha jasa kurir yang sedang dijalani agar lebih memberikan manfaat dan lebih profesional digarap.

"Beberapa hari yang lalu, rekan-rekan memang kami tugaskan untuk assesment ke rumah mbak Mia. Mia ini insiprasi buat yang lain untuk bisa mempunyai semangat hidup untuk berusaha dan berkreasi untuk dirinya sendiri menjadi mandiri," kata Helmi saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (28/6/2024).

Pasca viral di medsos tentang adanya perempuan difabel bernama Wadi'ah Rabbil Izzati yang mandiri dan menjalankan usaha jastip bersepeda.

Nantinya untuk bantuan yang akan diberikan guna mengembangkan bisnis dan usaha yang dijalani oleh perempuan anak pertama dari empat bersaudara itu. Kata Helmi, dilakukan lewat pelatihan usaha yang akan dijalani oleh Mia.

"Tapi pelatihan ini akan kita pertimbangkan secara baik. Mengingat mbak Mia kan masih menjalani perkuliahan. Kan saat ini semester 6. Sedangkan pelatihan itu membutuhkan waktu 3 bulan, khawatir mengganggu kuliahnya," ujar Helmi.

Baca Juga: Via Program Garansi Tepat Waktu Shopee, 4 Perusahaan Logistik Terkemuka Ingin Tingkatkan Layanan

"Sehingga mungkin untuk mudahnya pelatihan yang diikuti. Kami (Dinsos Jember) akan berkoordinasi dengan Karang Taruna Pemkab Jember yang bergerak di bidang bisnis. Memberikan pelatihan awal terkait usaha jastip yang dijalani," sambungnya.

Pelatihan yang dimaksud, lebih lanjut Helmi menjelaskan, terkait pengelolaan bisnis kurir yang dijalankan. Apakah sudah sesuai dengan biaya atau tarif jasa yang ditawarkan.

"Memenej (mengelola dan mengatur) usaha seperti apa. Jangkauan marketingnya, maupun apabila usaha ini dikembangkan, bagaimana nanti diedukasi siapa tahu merekrut pegawai atau teman-temannya untuk menjalankan usahanya. Apabila dia bekerja dengan teman-temannya bagaimana cara membagi hasilnya," beber Helmi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Perempuan Difabel Jalankan Usaha Jastip, Dinsos Jember Beri Apresiasi Lewat Pelatihan Bisnis Profesional

Link berhasil disalin!