Proses penyembuhan seringkali diperlukan sebelum mereka benar-benar siap untuk terlibat dalam hubungan yang baru.
Ada orang yang menghadapi kesulitan dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka kepada orang lain.
Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman buruk sebelumnya, atau karena mereka merasa tidak nyaman dengan menunjukkan perasaan mereka di hadapan orang lain.
Takut sakit hati adalah alasan umum mengapa seseorang mungkin belum siap untuk hubungan yang eksklusif.
Ketika seseorang merasa takut terluka atau ditolak, mereka mungkin cenderung untuk membangun tembok setinggi mungkin sebagai perlindungan diri.
Mengatasi ketakutan ini seringkali memerlukan waktu untuk membangun kepercayaan kepada orang lain.
Terkadang, individu memprioritaskan pertumbuhan pribadi sebelum terlibat dalam hubungan yang serius.
Hal ini karena mereka memiliki keinginan yang kuat untuk lebih memahami diri sendiri sebelum membangun hubungan dengan orang lain.
Beberapa orang cenderung menyukai kesendirian dan kemandirian mereka.
Mereka mungkin merasa nyaman jika melakukan semuanya sendiri dan belum merasa siap untuk membagi hidup mereka dengan orang lain pada saat ini.
Ketika seseorang menyatakan bahwa mereka belum siap untuk menjalin hubungan karena merasa ragu atau bimbang dalam berkomitmen, hal ini menunjukkan konflik batin di dalam dirinya.
Baca Juga: Sudahi Galaumu, Lakukan 4 Cara Ini Biar Kamu Tidak Terjebak HTS atau Hubungan Tanpa Status!
Takut berkomitmen muncul dari berbagai faktor, seperti ketidakpastian tentang masa depan hubungan atau ketakutan kehilangan kebebasan.
Ada saatnya ketika individu menempatkan prioritas diri sendiri seperti karier, pendidikan atau pengembangan diri daripada berkomitmen dalam hubungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinkvilla.com