Selain menjalankan layanan penerjemahan dan jurubahasa. Kebutuhan jasa penerjemah bahasa asing juga dibutuhkan saat adanya rapat penting yang diikuti oleh banyak orang asing.
Pengalaman Zakky juga dicontohkan. Saat perusahaannya menjadi salah satu penyedia layanan juru bahasa (interpreting service) pada kegiatan G20 Bali 2022.
"Untuk Kegiatan kapan hari. Kita menggunakan alat namanya SIS, itu persis seperti transmiter dan receiver. Alat pengirim dan penerima sinyal suara. Jadi kita menerjemahkan, biasanya klien akan kita gunakan alat itu," jelasnya.
"Alat ini bisanya ditaruh di telinga kemudian nanti bisa memilih pasangan bahasa. Tim kami akan menerjemahkan ke berbagai bahasa, sesuai permintaan klien," lanjutnya.
Lebih lanjut dari usaha yang dilakoninya dengan menjalankan perusahaannya, Translation Transfer. Diakui oleh Zakky juga memberikan manfaat finansial yang jauh dari ekspektasi.
"Untuk omset, kami perusahaan start up yang sudah berdiri kurang lebih 6 tahun ini. Pendapatan kami rangenya (rentangnya) kurang lebih per bulan Rp 100-200 juta omsetnya," pungkas Zakky.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung