Tanggal 1 Agustus: Apa yang Diperingati? Ini Jawabannya!

Kalender 2024

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling berbahaya dan menyerang organ paru-paru. Penyakit ini telah ada dari ratusan tahun lalu dan menjadi penyebab utama kematian terkait kanker pada pria di lebih dari 25 negara.

Hari Kanker Paru-paru Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru. Salah satu penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-79, Pura Mangkunegaran Solo Gelar Pengetan Kamardikan Indonesia!

Penelitian yang dilakukan pada tahun 1940-an dan 1950-an menunjukkan bukti kuat yang menghubungkan kanker paru-paru dengan merokok karena efek buruk nikotin dan tembakau.

Dengan adanya hari ini, diharapkan banyak perokok sadar bahwa efek buruk merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru sehingga mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok.

Hari Bebas Anak atau Child Free Internasional

Selain dua perayaan di atas, tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Bebas Anak Internasional.

Perayaan ini berawal dari National Organization for Non-Parents (NON) atau National Alliance for Optional Parenthood (NAOP) yang merayakan Hari Bukan Orang Tua pada 1 Agustus 1973.

Perayaan tersebut kemudian diperbarui oleh ahli childfree, Laura Carroll pada 2013 menjadi International Childfree Day.

Baca Juga: Kelebihan Pencet Angka 0 Pas Bayar Warteg Sampai Rp3,5 Juta, Pria Ini Panik saat Dicuekin Minta Refund

Perayaan ini bertujuan untuk menghargai pilihan para pasangan maupun perseorangan yang memilih untuk tidak memiliki anak.

Karena keputusan yang mereka ambil biasanya diakibatkan oleh berbagai faktor seperti finansial hingga kesehatan.

Dalam perayaan ini, banyak pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak karena berbagai alasan. Mereka mungkin memiliki keinginan untuk fokus pada karir, menikmati kebebasan, atau memiliki sumber daya yang lebih banyak untuk kebutuhan lain.

Meskipun begitu, keinginan punya atau tidak punya anak harus dihargai masing-masing individu. Perayaan ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pilihan hidup yang beragam dan pentingnya menghargai pilihan individu.