Baca Juga: Kisah Dua Ibu Bersahabat Hingga Jadi Besan, Netizen: Sahabat Sejati Beneran Ada!
Farah mengakhiri unggahannya dengan kata-kata yang penuh kasih sayang, "Banyak 'seandainya' di pikiranku, penyesalan selalu menghantui benakku, tapi dalam ketetapan Allah tidak ada 'seandainya'."
"Tidak ada yang perlu disesali karena semua itu adalah jalan terbaik untuk mama. Yeyen ikhlas, tapi yen cengeng. Mama, jangan sedih melihat yen menangis. Besok-besok yen akan jadi anak yang kuat seperti yang mama inginkan. Ma, yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk yeyen. Mama tidak akan pernah ada gantinya. Mama adalah mama yeyen, dan selamanya akan jadi mama yeyen. Yeyen sayang mama."
Baca Juga: Viral Tren Usap Pantat Domba di China, Dianggap Bisa Hilangkan Stres!
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Sabtu, (3/8/2024) pagi di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Marisa Putri, seorang mahasiswi, mengendarai mobil Toyota Raize dalam pengaruh alkohol dan ekstasi setelah pulang dari tempat hiburan malam.
Ia menabrak sepeda motor yang dikendarai Renti dari belakang, yang mengakibatkan Renti meninggal di tempat kejadian.
Baca Juga: Penelitian Harvard University: Sikap Lebih Menentukan Kesuksesan daripada Nilai Sekolah
Marisa Putri kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh aparat kepolisian.
Hasil tes urine mengungkapkan bahwa ia positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.
Marisa menghadapi ancaman hukuman yang bisa mencapai hingga 12 tahun penjara.
Baca Juga: Bangkitkan Imajinasi si Kecil, Berikut 3 Ide Petualangan Seru Bersama Anak-anak
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @farahfrnns