Baca Juga: Pesta Kostum Halloween, Zodiak Ini Sangat Senang dengan Suasana Pesta nan Meriah
Trick-or-Treat yang dilakukan anak-anak (Britannica)
Tradisi ‘trick-or-treat’ mulai populer pada tahun 1930-an. Anak-anak akan mengenakan kostum dan pergi dari pintu ke pintu, meminta permen atau hadiah dengan ancaman 'trick' (keisengan) jika tidak diberi 'treat' (hadiah).
Tradisi ini didorong oleh keinginan masyarakat untuk menciptakan kegiatan Halloween yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Pesta kostum juga semakin populer dan diadakan tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Tema kostum semakin beragam, mulai dari hantu, monster, hingga karakter film dan tokoh terkenal.
Baca Juga: Cara Murah Ingin Rayakan Halloween
ilustrasi perayaaan halloween (iStock)
Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di seluruh dunia, bahkan film, acara TV, dan berbagai produk seperti kostum dan dekorasi membantu menjadikan Halloween semakin dikenal.
Di Amerika Serikat, Halloween kini adalah industri besar dengan penjualan kostum, permen, dan dekorasi yang mencapai miliaran dolar setiap tahun.
Di banyak negara lain, termasuk Indonesia, Halloween juga mulai populer. Banyak yang ikut merayakan Halloween dengan pesta, kostum, atau sekadar bersenang-senang dengan tema horor.
Baca Juga: Berkostum Kepala Buntung di Hari Halloween, Bocah Ini Bikin Orang Ketakutan
Perjalanan Halloween dari festival kuno hingga pesta modern menunjukkan bagaimana tradisi bisa beradaptasi dengan waktu dan budaya.
Setiap tahun, Halloween memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk berekspresi, bersenang-senang, dan menikmati sedikit ketegangan dari dunia yang menyeramkan. Happy Halloween.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail