Mengintip Festival Daeboreum: Perayaan Bulan Pertama di Korea Selatan

Festival Daeboreum Korea Selatan

INDOZONE.ID – Tahukah kamu bahwa setiap musim di Korea Selatan memiliki festival khasnya sendiri? Negara yang dikenal dengan budaya K-pop ini ternyata juga memiliki banyak tradisi festival yang dirayakan sepanjang tahun, tergantung musimnya.

Salah satunya adalah Festival Daeboreum atau Jeongwol Daeboreum, yang digelar saat bulan purnama pertama dalam kalender lunar, tepatnya pada hari ke-15 bulan pertama. Festival ini, yang merupakan bagian dari perayaan musim dingin, bertujuan untuk berdoa demi hasil panen yang melimpah serta kesejahteraan di tahun yang baru.

Pada pagi hari perayaan, keluarga-keluarga Korea akan menyantap ogokbap, nasi campur yang berisi berbagai biji-bijian seperti kacang merah, kacang kedelai, sorgum, dan beras ketan. Makanan ini dipercaya memiliki makna simbolis, yakni dengan mengonsumsi berbagai jenis kecambah yang ditanam pada tahun sebelumnya, diharapkan tubuh dapat mengatasi hawa panas saat musim panas tiba.

Baca Juga: Ingin Kerja di Jepang? Kunjungi Festival Jak Japan Matsuri

Setelah makan ogokbap, keluarga melanjutkan dengan tradisi bureom, yaitu memecah kulit kacang-kacangan seperti kacang kastanye dan kacang kenari. Tradisi ini memiliki makna untuk menjaga gigi tetap kuat dan mencegah bisul.

Di malam hari, perayaan berlanjut dengan dalmaji, sebuah tradisi penyambutan bulan purnama. Pada momen ini, wanita dan anak-anak menyalakan obor dan mendaki puncak bukit atau tanah tinggi untuk menyaksikan bulan purnama. Masyarakat percaya bahwa siapa pun yang pertama kali melihat bulan yang naik lebih tinggi akan memiliki hidup yang lebih baik dibandingkan orang lainnya. Saat bulan semakin tinggi, mereka memanjatkan doa dan harapan untuk tahun yang penuh berkah.

Selain itu, ada juga tradisi jwibullori, yaitu pembakaran rumput atau jerami di ladang atau padang rumput. Api besar yang menyala saat bulan purnama dipercaya dapat membawa hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi ini, terdapat pula permainan untuk membunuh tikus, yang melambangkan perlindungan dari roh jahat dan keselamatan di tahun yang baru.

Baca Juga: Korea Selatan Beri Bantuan hingga Rp826 Juta untuk Pasangan yang Pacaran dan Berencana Menikah

Festival Daeboreum bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga merupakan wujud harapan akan keberuntungan dan kesejahteraan yang akan datang, sambil merayakan kedatangan musim baru dengan semangat yang positif.

Banner Z Creators Undip.