Jangan cuma bertanya “Kerjamu apa?” yang itu-itu saja. Ganti dengan pertanyaan seperti “Apa hal yang bikin kamu semangat?” atau “Apa mimpi terbesarmu?” Pertanyaan seperti ini akan memunculkan percakapan yang lebih menarik dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli.
Ditolak memang nggak enak, tapi itu bukan akhir dunia. Anggap saja, mereka bukan orang yang tepat untukmu. Dari setiap pengalaman, kamu bisa belajar lebih banyak tentang apa yang kamu inginkan.
Ilustrasi fokus dengan pasangan. (freepik.com)
Kalau kamu merasa hubunganmu sering terjebak dalam pola yang sama, coba deh refleksikan itu semua. Apakah kamu selalu tertarik pada tipe orang yang itu-itu saja? Dengan menyadari pola ini, kamu bisa membuka diri pada hubungan yang lebih sehat.
Tindakan kecil bisa membuat perbedaan besar dalam hubungan. Kirim pesan “selamat pagi,” ingat hal-hal kecil yang mereka suka, atau pastikan kamu selalu menepati janji. Konsistensi seperti ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar serius.
Daripada terus mengkhawatirkan masa depan atau mengingat masa lalu, cobalah untuk menikmati momen saat ini. Dengarkan cerita pasanganmu, tertawa bersama, dan nikmati kebersamaan yang ada. Ketika kamu sepenuhnya hadir, hubunganmu akan terasa lebih istimewa.
Kehidupan cinta adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Nggak masalah jika kamu butuh waktu, membuat kesalahan, atau memulai dari awal lagi. Hubungan yang paling penting adalah hubungan dengan dirimu sendiri.
Jadi, jalani setiap prosesnya dengan percaya diri, rasa ingin tahu, dan keberanian karena hubungan yang terbaik adalah yang dimulai saat kamu menjadi dirimu sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Executivematchmakers.com