INDOZONE.ID - Bos Kripto, Justin Sun, menghebohkan dunia maya usai menghabiskan uangnya sebesar USD6,2 juta (Sekira Rp98 Miliar), hanya untuk sebuah karya seni pisang yang direkatkan ke dinding dengan lakban.
Kemudian, Justin Sunmemakan buah tersebut di salah satu hotel termahal, di Hong Kong, Jumat 29 November 2024.
Justin Sun melahap pisang di hadapan puluhan jurnalis dan influencer, setelah memberikan pidato yang memuji hasil karya tersebut sebagai "Ikonik".
Ia juga menarik kesimpulan tentang persamaan antara seni konseptual dan mata uang kripto. Selain itu, menurut Sun, karya pisang itu jauh lebih enak ketimbang pisang lainnya.
"Jauh lebih enak dibanding pisang lainnya," ucap Sun usai menyantap pisang itu.
Sebelum mendapatkan pisang tersebut, Justin Sun harus bersaing dengan tujuh penawar lainnya, untuk mendapatkan karya konseptual tersebut.
Setelah 10 detik pertama, Sun memenangkan tawaran tersebut. Hal ini membuatnya terkejut karena tidak percaya karya seni itu akan menjadi miliknya.
Kemudian, ia memutuskan untuk melahap pisang tersebut saat konferensi pers. Menurutnya, itu akan menjadi bagian dari sejarah karya seni.
"Memakannya saat konferensi pers juga bisa menjadi bagian dari sejarah karya seni," tuturnya.
Baca Juga: Viral Sebuah Seni Pisang dengan Lakban Bernilai Rp15,9 M, Apa yang Membuatnya Mahal?
Karya pisang ini bertajuk 'Comedian' yang diciptakan oleh seniman asal Italia, Maurizio Cattelan yang di lelang Sotheby, New York, pada pekan lalu.
Perlu diketahui, debut karya pisang ini tersaji di pameran Art Basel 2019. Kala itu, karya ini memicu kontroversi karena banyak yang mempertanyakan kelayakan pisang dilakban dianggap seni.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channel News Asia