Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 21 DESEMBER 2024 • 09:52 WIB

Anjing Pelacak di Taipei Bantu Deteksi Pohon yang ‘Sakit’ demi Keamanan Kota

Lucy, seekor anjing beagle berusia 9 tahun yang memiliki penciuman yang tajam untuk menemukan pohon-pohon yang sakit di Taipei, Taiwan. (channelnewsasia.com)

INDOZONE.ID - Setiap tahunnya, Taipei menemukan sekitar 300 hingga 400 pohon yang terinfeksi penyakit akar busuk cokelat, dan sekitar 30 persen di antaranya berhasil terdeteksi oleh anjing pelacak.

Lucy, seekor anjing beagle berusia 9 tahun dengan keahlian mendeteksi pohon yang 'sakit', memiliki kemampuan mencium penyakit akar busuk cokelat yang telah menjadi ancaman serius bagi hutan kota di Taipei.

Peran Penting Anjing Pelacak di Taipei

Lucy, anjing pelacak asal Taiwan. (channelnewsasia.com)

Sejak usia satu tahun, Lucy telah bertugas berkeliling Taipei setiap hari untuk mendeteksi pohon-pohon yang membutuhkan perhatian.

Lucy memiliki keahlian khusus untuk mendeteksi penyakit akar busuk cokelat yang menyerang akar pohon dan memutus pasokan air serta nutrisi ke cabang dan daun pohon tersebut. Infeksi jamur ini telah lama menjadi masalah serius bagi hutan kota di Taipei karena dapat menyebabkan pohon membusuk dan mati.

Baca Juga: Selandia Baru Berencana Melarang Balap Anjing, Ini Alasannya

Penyakit ini bertanggung jawab atas 90 persen insiden pohon tumbang di ibu kota Taiwan di luar musim topan.

Pohon tumbang tidak hanya mengakibatkan kerusakan tetapi juga dapat melukai bahkan menyebabkan kematian, terutama di kota yang padat seperti Taipei dengan populasi sekitar 2,5 juta jiwa.

Bagaimana Anjing Pelacak Menjaga Keamanan Kota

Seorang pekerja memotong pohon yang tumbang di Taipei. Penyakit busuk akar coklat yang mematikan menjadi penyebab atas 90 persen tumbangnya pohon di ibu kota Taiwan, di luar musim topan.

Lucy, yang dikenal lembut dan ramah, adalah bagian dari tim elit anjing pelacak yang dipilih dan dilatih khusus untuk tugas ini.

Ketika Lucy mencium aroma penyakit, ia akan duduk di dekat pohon yang terinfeksi untuk memberi tanda. Proses ini membutuhkan konfirmasi dari minimal dua anjing pelacak.

“Setelah satu anjing mendeteksi pohon positif, kami akan mengirim anjing kedua untuk memastikan. Jika kedua anjing duduk di dekat pohon tersebut, maka kami yakin pohon itu sakit,” ujar Sung Fu-hua, Direktur Pusat Eksperimen Florikultura Pemerintah Kota Taipei.

Baca Juga: Viral, Aksi Heroik Seekor Anjing Rela 'Nyebur' Ke Laut Demi Pungut Sampah, Netizen : Malu Woy yang Buang Sampah Sembarangan!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Anjing Pelacak di Taipei Bantu Deteksi Pohon yang ‘Sakit’ demi Keamanan Kota

Link berhasil disalin!