Megathrust dan Dokumen Kapal Nelayan Jadi Bahasan Posal Puger dan Bupati Jember

Pertemuan Danposal Puger dengan Bupati Jember bahas nelayan dan Isu Megatrust. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Sebagai pejabat baru di Pos TNI AL Puger, Komandan Pos TNI AL Puger Lettu Laut (P) Dedi Nugraha melaksanakan Courtesy Call (CC) ke Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rangka silahturahmi dan izin bergabung di wilayah Kabupaten Jember.

Pertemuan tersebut bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Rabu (15/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut Danposal Puger menyampaikan, Pos TNI AL Puger adalah perwakilan TNI AL dibawah Pangkalan TNI AL Banyuwangi.

Memiliki fungsi dan tugas pokok bidang Operasi Keamanan Laut, Pembinaan Potensi Maritim pesisir, Bantuan SAR, dan menyukseskan program Pemerintah Daerah setempat.

Baca Juga: 5 Fakta Sappe Caleg DPD PKS Kota Parepare yang Viral, Ternyata Memang Nelayan!

Di sela pertemuan juga dibahas tentang sejumlah persoalan nelayan di wilayah Laut Selatan Jember dan adanya isu Megatrust serta kesiapsiagaan dalam kebencanaan.

Kata Dedi, yang baru dua bulan menjabat sebagai Komandan Posal Puger itu. Dalam pertemuan tersebut, membahas mengenai permasalahan tentang dokumen kapal nelayan Puger yang sebagian besar belum dimiliki oleh nelayan Puger.

Hal itu membutuhkan perhatian khusus agar kapal nelayan yang berada di Puger dapat memiliki dokumen kapal yang lengkap.

Para nelayan dalam melaksanakan pelayaran untuk menangkap ikan di laut, diharapkan tidak ada kendala dalam kepemilikan dokumen kapal yang lengkap.

"Dengan harapan bisa lebih tertib, sehingga diketahui kepemilikan dan identitas yang jelas soal kepemilikan kapal untuk aktifitas di laut," kata Dedi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca Juga: Terbawa Arus saat Cari Makan, Ikan Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter Terdampar di Pantai Getem Jember dengan Kondisi Sekarat

"Isu tentang Megathrust juga menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan ini. Karena dibutuhkan upaya mitigasi bencana sehingga ke depan perlu secara masif melakukan edukasi terkait upaya mitigasi bencana," sambungnya.

Selanjutnya dari upaya kolaborasi tersebut, lebih lanjut kata Dedi, pihaknya berharap ada upaya untuk bisa melengkapi sarana dan prasarana yang ada.