Mantra merupakan jenis puisi lama yang diciptakan menurut kepercayaan animism, puisi ini biasa dibacakan dalam acara ritual kebudayaan dan menggunakan kata yang dapat menimbulkan efek magis ketika dibaca.
Syair memiliki larik empat bait dan memiliki sajak a a a a, isinya mengisahkan suatu hal, dan gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris, berirama sama, isi baris pertamanya adalah sebab sedangkan baris kedua akibat.
Puisi modern biasa disebut juga sebagai puisi bebas, karena puisi ini tidak terikat oleh rima, jumlah baris, dan lainnya. jenis-jenis puisi modern berisi puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif.
Puisi naratif merupakan puisi yang digunakan untuk menyampaikan suatu cerita, puisi jenis ini dibedakan menjadi tiga yaitu epic, romansa, dan balada.
Jenis yang kedua yaitu puisi lirik, puisi jenis ini digunakan untuk mengungkapkan gagasan penyair. Sedangkan puisi deskriptif, yaitu puisi yang mengemukakan pendapat serta kesan pribadi seorang penyair.
Tak hanya jenis, puisi juga memiliki ciri-ciri umum ataupun spesifik, berikut adalah ciri-ciri puisi yang harus kalian ketahui.
Puisi memiliki beberapa ciri-ciri umum yang bisa kalian ketahui, sepeti penggunaan diksi yang memiliki unsur indah, diksi yang lebih memerhatikan rima dan sajak, menggunakan bait-bait yang memiliki beberapa baris, serta penggunaan diksi majas yang cukup banyak.
Dengan beberapa ciri-ciri umum dari puisi ini, kalian juga harus mengetahui ciri-ciri spesifik dari dua jenis puisi yang sudah disebutkan di atas.
Simak bagaimana ciri-ciri spesifik dari puisi lama dan modern.
Setelah banyak membahas tentang puisi, waktunya kita membahas apa saja unsur-unsur puisi. Unsur-unsur ini juga banyak disebutakan pada penjelasan sebelumnya, simak apa arti dari setiap unsur tersebut.
Puisi terdiri dari 6 unsur, yaitu:
Gaya bahasa berfungsi untuk memunculkan makna konotasi, sehingga membuat perasaan pembaca tersentuh.
Diksi adalah susunan kata yang terdapat dalam puisi, kata ini biasanya memiliki makna tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan diksi yang dipilih ketika membuat sebuah puisi.
Terkadang puisi diberi tanda baca yang berbeda-beda pada akhiran, tanda baca ini yang akan menentukan suasana yang diangkat dalam puisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gramedia Blog