Mereka bercerita tentang pengalaman traumatis di masa kecil, lalu kamu ikut berbagi cerita pribadi. Kemudian, suatu hari, mereka menggunakan cerita kamu untuk menyerangmu.
Manipulator sering menceritakan suatu kejadian dengan versi yang menguntungkan mereka.
Contoh manipulasi dengan menyembunyikan fakta:
Mereka berkata, bahwa rekan kerja mereka marah tanpa alasan setelah diberikan pujian. Tapi, mereka tidak memberitahu, bahwa pujian itu sebenarnya merendahkan dan tidak pantas.
Orang manipulatif sering menggunakan diam sebagai senjata untuk menghukum pasangan.
Mereka tidak mau membahas masalah dan lebih memilih mendiamkan hingga kamu merasa bersalah.
Baca Juga: Mengeksploitasi Orang Lain, Ini 3 Alasan Manusia Bersikap Manipulatif
Contoh manipulasi dengan silent treatment:
Kamu lupa mengambil laundry pasangan, lalu mereka mengabaikan kamu selama berhari-hari. Kamu merasa bersalah meski itu hanya kesalahan kecil.
Jika menyampaikan sesuatu yang mengganggumu, mereka malah membalikkan keadaan sehingga kamu tampak bersalah.
Contoh manipulasi dengan membalikkan keadaan:
Kamu meminta pasangan untuk mengecek suara aneh di mobil, tapi dia menuduhmu meragukan kemampuan mereka. Bahkan, menganggap kamu tertarik pada teman mekanik mereka.
Manipulator sering tidak mau mengakui kesalahan. Kamu dianggap terlalu sensitif jika tersinggung atas perkataan atau perbuatan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com