Selain itu, pada Juni 2021, ia memasang Afrodite Cries yang ditandai dengan lingkaran putih kosong di depan bursa saham New York.
“Anda tidak bisa melihatnya, tetapi ia ada; ia terbuat dari udara dan jiwa,” jelas Garau dalam sebuah video yang mendokumentasikan karya di Milan.
“Ini adalah karya yang meminta Anda untuk mengaktifkan kekuatan imajinasi, sebuah kekuatan yang dimiliki siapa saja, bahkan mereka yang merasa tidak memilikinya,” sambungnya.
Namun, banyak netizen yang tidak dapat menangkap kekuatan imajinasi tersebut. Salah satu komentar yang mendapatkan banyak like berbunyi, “Jadi, kamu benar-benar hanya menempelkan selotip berbentuk kotak dan menyebutnya patung?”
Bagaimana menurut kamu perihal karya seni ala Garau?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ArtNet