Kisah Viral, Miliyader Ini Sembunyikan Kekayaannya dari Sang Putra Selama 20 Tahun

Kisah viral, seorang miliuuner si China merahasiakan kekayaannya dari putranya hingga ia lulus dari universitas.

INDOZONE.ID - Kisah viral, seorang miliuuner si China merahasiakan kekayaannya dari putranya hingga ia lulus dari universitas.

Dilansir dari South China Morning Post, Zhang Zilong adalah putra dari Zhang Yudong, pendiri dan presiden latiao gluten pedas Hunan, Mala Prince, yang menghasilkan 600 juta yuan (sekitar Rp 6,92 triliun) per tahun.

Zhang Zilong mengatakan bahwa ayahnya berbohong tentang kondisi keuangan keluarganya selama 20 tahun pertama hidupnya supaya ia bekerja keras meraih kesuksesan.

Meskipun ia mengetahui perusahaan ayahnya, ia diberitahu bahwa keluarganya memiliki banyak utang untuk terus menjalankan perusahaan.

Baca Juga: PT Timah Pecat Dwi Citra Weni Karyawan yang Viral Usai Hina Pekerja Honorer Berobat Pakai BPJS

Zhilong juga mengungkapkan bahwa ia tumbuh di sebuah apartemen biasa di Kabupaten Pingjiang, dan berhasil masuk ke sekolah yang baik tanpa bantuan koneksi keluarganya.

Setelah lulus dari universitas, ia ingin mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji sekitar 6.000 yuan (sekitar Rp 13 juta) per bulan untuk membantu keluarganya melunasi hutang.

Namun, saat kelulusan, ayahnya mengungkap bahwa sebenarnya keluarganya adalah orang yang sangat kaya.

Mereka bahkan pindah ke villa baru seharga 10 juta yuan (sekitar Rp 22 miliar) Zhilong saat ini bekerja di departemen e-commerce perusahaan ayahnya, dan ingin membantu perusahaan itu menjadi perusahaan publik hingga menjangkau pasar internasional.

Baca Juga: Viral Video Tumpukan Sampah di Belakang Kantor Desa Rambipuji, Kades: Kami Sampai Lelah Kasih Himbauan

Ayahnya mengatakan jika kinerjanya terbukti layak, ia akan mempertimbangkan menyerahkan perusahaan tersebut kepada Zhilong.

Kisah ini kemudian menjadi viral di media sosial dan menarik banyak perhatian. Beberapa orang mengatakan tidak percaya dengan kisah ini, sementara yang lain menyebutnya sebagai "dongeng".

Seorang netizen berkomentar, "Sungguh seperti dongeng. Katak biasa berubah menjadi Pangeran Mala."