Penelitian dalam eksperimen speed dating, menemukan pria lebih tertarik pada wanita yang terkesan sedikit dingin dan sulit didapatkan.
Namun, ini hanya berlaku jika pria tersebut sudah memiliki ketertarikan awal. Jika tidak ada ketertarikan sebelumnya, sikap jual mahal justru menjadi bumerang.
Sebaliknya, penelitian dari pakar hubungan John Gottman menemukan, bahwa pasangan yang saling merespons permintaan perhatian satu sama lain memiliki hubungan lebih kuat.
Pasangan yang bahagia, cenderung saling menanggapi satu sama lain hingga 87 persen dari waktu interaksi mereka.
Dalam sebuah penelitian, pria menilai wanita lebih menarik saat mereka tersenyum dan tampak bahagia.
Sebaliknya, wanita justru cenderung lebih tertarik pada pria yang terlihat bangga dan percaya diri, daripada terlalu sering tersenyum.
Baca Juga: 24 Tips Membuat Pria Terpikat dan Jatuh Cinta ke Kamu, Yuk Ikutin!
Dalam eksperimen speed dating, wanita yang banyak menggunakan gestur tangan saat berbicara, dua kali lebih mungkin mendapatkan ajakan kencan kedua.
Gerakan tubuh yang aktif, bisa menunjukkan kepercayaan diri dan keterbukaan.
Daya tarik tidak hanya bergantung pada visual, tetapi juga pada aroma tubuh. Studi menunjukkan, bahwa manusia secara alami tertarik pada bau tubuh yang sesuai dengan sistem imun mereka.
Inilah alasan mengapa beberapa orang terasa lebih cocok secara alami tanpa alasan yang jelas.
Dalam sebuah eksperimen, peserta yang diminta untuk saling menatap mata selama dua menit, melaporkan perasaan ketertarikan yang lebih dalam.
Kontak mata yang lama dapat meningkatkan perasaan cinta dan kedekatan, bahkan dengan orang yang baru dikenal.
Daya tarik bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga tentang bagaimana seseorang berinteraksi dan membangun koneksi emosional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com