Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 15 FEBRUARI 2025 • 09:10 WIB

Bagaimana Arti 'Marhaban Ya Ramadan' dan Maknanya dalam Kehidupan Muslim?

Puasa di selama Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Proses muhasabah atau introspeksi diri, menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual selama bulan ini.

Baca Juga: Shalat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan: Niat dan Tata Cara

Dengan merenungi kesalahan, memohon ampunan, dan berusaha memperbaiki diri, seseorang dapat mencapai kematangan jiwa yang lebih baik.

Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dan amarah, serta menggantinya dengan sikap yang lebih sabar dan penuh keikhlasan.

Dengan menata hati dan memperbaiki sikap, diharapkan seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya di hadapan Allah, tetapi juga di hadapan sesama manusia.

Menggapai Derajat Ketaqwaan yang Lebih Tinggi

Baca Juga: Jelang Akhir Ramadhan 1445 H, SDN 2 Nepen Boyolali Bagikan Zakat Fitrah Eksternal

Tujuan utama dari ibadah Ramadan adalah, mencapai ketaqwaan yang lebih tinggi, dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.

Ketaqwaan bukan hanya diukur dari banyaknya ibadah yang dilakukan, tetapi juga dari bagaimana seseorang mengendalikan diri, berbuat baik, serta menjauhi hal-hal yang dilarang.

Bulan Ramadan menjadi sarana pelatihan untuk meningkatkan kebaikan dalam segala aspek kehidupan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Uin-suska

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bagaimana Arti 'Marhaban Ya Ramadan' dan Maknanya dalam Kehidupan Muslim?

Link berhasil disalin!