Bayi bernama Devanka Maulidan didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.
INDOZONE.ID – Seorang bayi berusia lima bulan asal Kecamatan Arjasa, Jember, harus menjalani perawatan intensif di RSD dr. Soebandi.
Bayi bernama Devanka Maulidan itu didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.
Devanka merupakan anak dari ND (17), seorang remaja perempuan yang terpaksa putus sekolah setelah melahirkan di usia muda.
Kondisi bayi ini menjadi perhatian anggota DPRD Jember yang turut membantu proses administrasi untuk penanganan medisnya.
Baca Juga: Honorer di Jember Dirumahkan, Banting Setir Jualan Durian Untuk Sambung Hidup
Eka Anindya Lestari, bibi bayi tersebut, mengungkapkan bahwa keponakannya membutuhkan bantuan medis segera.
"Bayi itu keponakan saya, butuh bantuan untuk penanganan medis. Karena diagnosa dokter usus bocor, dan infeksi paru-paru. Untuk informasi dari dokter rencananya operasi hari ini. Kemudian selain diagnosa itu, kata dokter keponakan saya itu juga didiagnosa mengidap hernia," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Bayi bernama Devanka Maulidan didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.
Menurut Eka, operasi akan difokuskan terlebih dahulu pada masalah usus bocor, sementara hernia akan ditangani dalam prosedur yang sama.
Namun, keluarga menghadapi kendala dalam pengurusan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Ibu Muda di Jember Ini Lahiran di Tepi Jalan Perkebunan, Bayinya Perempuan Sehat dan Selamat
Status ND yang masih di bawah umur serta kondisi ayah bayi yang masih bersekolah membuat proses administrasi menjadi rumit.
"Karena ya begitu (pasangan di bawah umur), tapi sudah menikah siri. Tapi Alhamdulillah ada Bu Indi (anggota DPRD Jember) yang membantu mengurus dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan BPJS, yang awalnya belum aktif, sekarang sudah bisa digunakan," kata Eka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung