Ilustrasi pasangan. (freepik.com)
Pilih momen yang nyaman dalam berkomunikasi, misalnya sebelum tidur atau saat makan malam. Pastikan, komunikasi kamu dan pasangan tanpa gangguan dari ponsel atau perangkat lainnya.
Baca Juga: Ingin Lebih Intim dengan Pasangan? Ikuti 5 Tips Ini Biar Makin Mesra
Jangan berasumsi, bahwa pasangan selalu tahu apa yang kamu butuhkan. Jika ada sesuatu yang diinginkan atau dirasakan, sampaikan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Misalnya, jika kamu ingin menghabiskan akhir pekan bersama tanpa gangguan pekerjaan, katakan dengan lugas, "Aku ingin kita menghabiskan waktu bersama tanpa membahas pekerjaan akhir pekan ini."
Sering kali, bukan hanya kata-kata yang memengaruhi komunikasi, tetapi juga nada suara dan ekspresi wajah.
Nada yang terlalu tinggi atau bahasa tubuh yang tertutup, bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai.
Usahakan untuk berbicara dengan nada yang tenang. Tunjukkan juga sikap terbuka, agar pesan yang disampaikan lebih diterima dengan baik.
Saat terjadi perbedaan pendapat, bersikaplah sabar dan terbuka untuk berkompromi.
Jika suasana mulai memanas, ambil jeda sebelum melanjutkan diskusi agar tidak berkata sesuatu yang disesali.
Selain itu, jangan lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas hal-hal kecil yang dilakukan pasangan.
Ucapan sederhana seperti, "Terima kasih sudah membantu menyiapkan sarapan tadi pagi," bisa membuat pasangan merasa dihargai.
Jika komunikasi dalam hubungan terasa makin sulit dan tidak menemukan solusi, mempertimbangkan bantuan dari konselor pernikahan.
Bertemu dan berkonsultasi konselor pernikahan, bisa menjadi langkah bijak. Terapis dapat membantu pasangan melihat permasalahan dari perspektif berbeda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com