Kategori Berita
Media Network
Senin, 24 FEBRUARI 2025 • 15:00 WIB

Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga Tawari Novi Sukatani Mengabdi Jadi Guru SD Lagi

"Novi bertugas di SD IT Mutiara Hati, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dari sisi Dapodik, Novi tercatat sebagai PTK, namun status Dapodik saat ini menunjukkan 'Tidak Aktif'," demikian keterangan di akun GTK Novi, dikutip Senin (24/2/2025).

Status Dapodik Novi diketahui 'Tidak Aktif' terjadi hanya beberapa hari sebelum video permintaan maafnya beredar di media sosial.

Kronologi Singkat Isu Novi Dipecat dari Guru

Isu pemecetan dari personil grup band Sukatani ini juga sempat beredar luas di internet, usai seorang pengguna X membagikan tangkapan layar Instagram Stories anonim yang menyebut Novi Citra dipecat sebagai guru SDIT.

"SUKATANI sudah diincar oleh aparat (yang diketahui) sejak manggung di Hellprint. Dibuntuti, bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan (beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman surat dari aparat)," tulis akun anonim Instagram, yang diunggah oleh akun X @0rg_kabupaten, pada Kamis (20/2/2025).

"Manggung di luar kota dihantui para intel. Hingga akhirnya mereka ditangkap di tengah perjalanan. Dan dipaksa untuk membuat video klarifikasi & permohonan maaf," sambung akun tersebut.

Band Sukatani Bikin Video Klarifikasi dan Minta Maaf

Band Sukatani membuat video klarifikasi dan permintaan maaf

Band punk Sukatani menjadi viral di media sosial usai aksinya membawakan lagu viral bertajuk 'Bayar Bayar Bayar'.

Dalam lagu tersebut, ada lirik 'bayar polisi' yang dianggap menghina institusi kepolisian.

Setelah viral membawakan lagu tersebut di atas panggung, tak lama kemudian, band Sukatani menyampaikan permohonan maaf, dan menarik lagu itu dari publik.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @sukatani.band, Muhammad Syifa Al Lutfi atau Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel (vokalis), mengatakan bahwa pihaknya sudah mencabut lagu itu dari Spotify.

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di berbagai platform media sosial," ucap kedua personil grup band punk Sukatani, pada Kamis (20/2/2025).

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Lolos CPNS yang Berkesan dan Penuh Motivasi

"(Lagu) yang pernah saya upload ke platform Spotify yang sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ucap Syifa Al Lutfi selaku gitaris band Sukatani.

Keduanya juga meminta agar seluruh pihak yang telah menggunakan lagu tersebut, untuk mengapusnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/fahmihnf, X/0rg_kabupaten, Instagram/sukatani.band

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga Tawari Novi Sukatani Mengabdi Jadi Guru SD Lagi

Link berhasil disalin!