Banyak pria enggan kembali ke dunia kencan setelah putus.
Memulai hubungan baru, mengenal seseorang dari awal, dan kembali membangun kepercayaan adalah proses yang melelahkan.
Bahkan, ada yang tidak ingin melihat mantan mereka berkencan dengan orang lain.
Namun, bertahan dalam hubungan yang tidak membahagiakan hanya karena takut memulai dari awal bukanlah alasan yang cukup kuat.
Waktu yang sudah diinvestasikan dalam hubungan ini sudah berlalu dan tidak bisa dikembalikan. Jangan biarkan ketakutan akan masa depan menghalangimu untuk membuat keputusan yang benar.
Baca Juga: 12 Tipe Pria Toxic yang Bisa Menguras Mental dan Energimu, Waspada!
Beberapa pria tetap bertahan dalam hubungan bukan karena cinta, tetapi karena pasangan mereka merawat mereka dengan baik.
Wanita sering kali memiliki naluri untuk merawat orang yang mereka cintai, dan pria bisa merasa nyaman dengan perhatian tersebut.
Namun, jika alasan utama bertahan dalam hubungan adalah karena pasanganmu mengurus kebutuhan sehari-harimu, maka itu bukan hubungan yang sehat.
Belajarlah untuk mandiri dan berani menghadapi kehidupan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Tak bisa dipungkiri, memiliki pasangan berarti memiliki akses mudah ke keintiman fisik.
Banyak pria yang masih menikmati aspek ini meskipun mereka sudah tidak mencintai pasangannya lagi. Pikiran untuk kehilangan kenyamanan ini bisa menjadi alasan mereka bertahan.
Namun, ini adalah bentuk egoisme. Jika kamu tidak lagi memiliki perasaan yang sama, maka mempertahankan hubungan hanya karena alasan fisik adalah ketidakadilan bagi pasanganmu
. Lebih baik jujur dan membiarkannya pergi daripada terus memberikan harapan palsu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com