Memang sih, Rasulullah SAW pernah bermesraan dengan Aisyah saat puasa, tapi beliau bisa banget mengendalikan diri.
Nah, yang berpendapat makruh itu khawatir kita nggak bisa sekuat Rasulullah SAW dalam hal pengendalian diri.
Jadi, meskipun ciuman atau berpelukan itu boleh, yang penting kita harus bisa kontrol diri. Puasa itu bukan cuma soal nahan lapar dan haus, tapi juga menahan segala bentuk hawa nafsu.
Jadi, selama kita bisa jaga diri, puasanya insyaAllah tetap sah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Fiqih Sunnah 2 Karya Sayyid Sabiq