"Hal ini dikhususkan bagi generasi-generasi muda, khususnya di Jember, untuk bisa menjadi seorang eksportir, pengusaha yang berdaya nantinya seperti itu. Gak perlu harus yang besar dulu (usahanya), kecil-kecilan udah bisa," ujarnya.
"Makanya saya sangat berterima kasih kepada mereka-mereka, dari pimpinan-pimpinan yang sudah mengadakan acara seperti ini (sosialisasi). Sehingga anak-anak muda yang mungkin tadinya cuma mager, cuma biasa jualan (skala kecil). Bisa dengan memboost (memberikan suntikan semangat, red) mereka. Bagaimana sih lihat mengcapture (potensi) pasar global," imbuhnya.
Lebih lanjut Vicky menambahkan, terkait pola pikir di bangku sekolah maupun kampus. Perlu diketahui, saat ini tidak hanya berkutat tentang keilmuan yang bersifat akademis.
"Saat ini yang perlu ditanamkan, adalah bagaimana melihat peluang ke depan, melakukan ekspor, tahu bagaimana apa dan bagaimana ekspor itu," tandasnya.
Baca Juga: Nekad Bikin Kerajinan Batok Kelapa, Kini Bisa Ekspor ke Berbagai Negara Cuan Ngalir Terus!
Terkait kegiatan Sosialisasi Scale Up Ekspor itu, diketahui merupakan inisiasi dari Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jatim Eko Yunianto.
"Dari kegiatan ini, kami berharap ada peluang menjadi seorang pengusaha ekspor (eksportir) untuk teman-teman muda. Jadi dengan kegiatan sosialisasi ini, jadi peluang untuk belajar kepada mereka dengan menghadirkan praktisi-praktisi dan akademisi," kata Eko Yunianto yang disampaikan melalui Tim Ahlinya Ahmad Robith Firdausi.
"Dari sosialisasi ini, nantinya ada mindset yang terbangun positif. Sehingga tahu kiat-kiat menjadi seorang eksportir itu. Pola pikir hanya jadi pekerja diubah, menjadi orang yang mampu membuka peluang lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan