Balita 4 tahun terjebak bareng jenazah ibu dan kakaknya.
INDOZONE.ID - Seorang anak perempuan berusia 4 tahun ditemukan hidup-hidup di apartemennya di Bronx, New York, setelah diduga terjebak berhari-hari bersama mayat ibu dan kakaknya.
Tragisnya, anak perempuan ini bisa bertahan hanya dengan memakan satu hal, yaitu cokelat.
Kisah ini terungkap pada Jumat, 2 Mei 2025 lalu, saat anak sulung dari Lisa Cotton (38) memutuskan untuk mengecek kondisi keluarganya karena merasa ada yang aneh.
Saat masuk ke apartemen, ia menemukan sang adik, Nazir Millien (8), sudah tidak bernyawa di sofa. Dan tak lama kemudian, ia juga menemukan ibunya, Lisa, dalam kondisi yang sama.
Baca Juga: Aksi Mulia Mayor Teddy Selamatkan Balita Kejang dan Uang Rp10 Juta Buat Pengobatan
Namun di kamar, si bungsu, Promise (4) masih hidup. Balita itu duduk atas ranjang sambil makan cokelat, satu-satunya makanan yang berhasil ia raih selama terjebak di rumah.
Ia langsung digendong oleh kakaknya dan dibawa ke rumah sakit. Kini, Promise dalam kondisi stabil dan tinggal bersama kakeknya, Hubert Cotton (71).
Hubert mengungkap bahwa ia sempat dihubungi oleh pemilik apartemen Lisa karena curiga kalau Lisa sudah pindah. Hubert sudah mencoba menghubungi anaknya selama beberapa hari, tapi tak ada balasan.
"Dia belum ngomong apa-apa. Tapi dia lihat kay kayak dia tahu sesuatu," kata Hubert tentang cucunya yang syok, seperti dikutip Unilad, Sabtu (10/5/2025).
Tetangga sekitar bilang, lebih dari dua minggu mereka nggak melihat Lisa. Tapi karena nggak ada bau mencurigakan atau tanda-tanda pembobolan, polisi belum menganggap situasi darurat.
Baca Juga: Miris! Demi Bebaskan Ibu yang Ditahan, Dua Remaja Ini Ingin Jual Ginjal hingga Datangi Gedung DPR
Bahkan, seorang pekerja sosial disebut sempat mencoba mengajukan izin untuk membuka pintu paksa.
Seorang tetangga, Eric Perez, menambahkan bahwa bau yang keluar dari apartemen awalnya dikira berasal dari tikus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Unilad.com