Kategori Berita
Media Network
Minggu, 11 MEI 2025 • 09:26 WIB

Punya Kekayaan Melimpah, Begini Cara Dato Sri Tahir Memaknai Hidup

"Jangan karena sesuatu masukan uang, Anda merubah. Anda punya habitat. saya tidak berubah habitat, saya tetap orang tidak mampu. Jadi menurut saya susah untuk membedakan posisi dari posisi kemarin,” ujar Tahir yang juga sebagai orang asia pertama yang menjadi Wali Amanat di University of California Berkeley, AS.

Tujuan hidup, lanjut dia, bukan mengejar kekayaan atau ambisi untuk dikenal banyak orang. Baginya bekerja adalah kewajiban dan lebih dari itu, bekerja adalah tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

"Saya kejar masukan supaya saya bisa membesarkan anak, saya bisa merawat keluarga saya. Jadi saya kira saya simpel aja, sebuah tanggung jawab sebagai kepala keluarga, sebagai suami seorang istri, sebagai ayah dari seorang anak itu memang kewajiban saya," ia menambahkan.

Baca Juga: Memasuki Usia 73 Ini Hal yang Dikejar Pak Tahir sebagai Orang Terkaya di Indonesia

Pencapaian yang diraihnya sekarang tidak lepas dari perilaku disiplin yang dibangun sejak dulu. Tahir mengaku selalu bangun pukul 5 pagi dan langsung pulang ke rumah ketika jam pulang.

Dalam keseharian, Tahir tidak pernah keluar rumah untuk sekadar nongkrong apalagi pamer kekayaan di media sosial.

“Saya bukan disiplin. Saya super disiplin. Jam 5.30 sudah bangun. Oh. 7.30 sudah ke kantor. Saya malam enggak hangout. Saya jam 4 pulang rumah," tandasnya.

Waktu bagi Tahir sangat berharga. Karena tidak punya kesempatan di pagi hari, ia selalu menyempatkan untuk makan malam bersama keluarga di rumah.

"Kesempatan itu saya manfaatkan untuk saya bisa makan bersama sama istri saya, karena saya pagi ke kantor kan enggak sempat makan pagi sama istri," tuturnya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Anthony Sudarsono

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Punya Kekayaan Melimpah, Begini Cara Dato Sri Tahir Memaknai Hidup

Link berhasil disalin!