Produk ini tidak akan menyumbat pori atau memicu jerawat.
Hindari bahan seperti lanolin, phthalates, cocoa butter, petroleum jelly, pewangi, minyak kaya, atau oklusif berat yang bisa menyebabkan jerawat.
Eksfoliasi dengan asam salisilat atau asam alfa-hidroksi seperti asam azelaik sangat dianjurkan.
Ini karena membantu membersihkan pori-pori, menghilangkan sel kulit mati, menjaga keseimbangan minyak, dan mengurangi peradangan untuk mengatasi jerawat.
Untuk jerawat yang lebih parah, gunakan bahan aktif seperti benzoil peroksida, antibiotik, dan retinoid (tretinoin atau adapalene).
Pelembap sangat penting saat menggunakan produk ini untuk mendukung dan memulihkan kulit.
Pengguanan pelembab yang berlebihan bisa berdampak buruk pada jerawat karena dapat mengganggu kemampuan alami kulit untuk mengatur dirinya sendiri.
Oleh karena itu, pelembapkan secara optimal tanpa menggunakan produk terlalu banyak atau terlalu sering.
Demikian beberapa penjelasan lengkap mengenai pertanyaan mengapa kulit berminyak membutuhkan pelembab.
Dengan memahami dan mengikuti panduan ini, anda dapat merawat kulit berminyak dengan pelembab yang sesuai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinkvilla.com