Baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi saat penurunan bendera, berbeda dengan saat pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Pakaian adat ini terinspirasi dari Baju Adat Banjar, Baamar Galung Pancar Matahari.
Baju ini terbuat dari kain beludru yang mencerminkan kemewahan. Dilapisi manik-manik dan dihiasi simbol naga, busana yang dikenakan Presiden Jokowi melambangkan kekuasaan, kebaikan, dan keberuntungan.
Pakaian adat yang biasa dikenakan pada acara perkawinan, acara adat, hingga festival budaya ini dipilih sebagai pesan pada momen bersejarah.
Baju ini menjadi simbol pertama kalinya upacara penting di ibu kota baru.
Ibu Iriana Jokowi memakai baju adat nusantara, yakni kolaborasi dari berbagai pakaian tradisional di Indonesia.
Punya warna senada dengan Presiden, busana ini adalah perpaduan serasi yang bisa menambah kesan anggun dan harmonis.
Pakaian yang dikenakan pada saat penurunan Sang Saka Merah Putih ini menunjukkan keberagaman budaya Indonesia di tengah kemerdekaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Setneg.go.id