Mengonsumsi suplemen vitamin C atau makan makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, kiwi, melon, sayuran hijau berdaun, tomat, dan paprika, juga dapat membantu penyerapan zat besi.
Ingatlah bahwa zat besi yang terdapat dalam buah atau sayur tidak sepenuhnya diserap seperti zat besi yang terdapat dalam daging. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi makanan kaya zat besi dari tumbuhan, sebaiknya juga mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C pada waktu yang sama untuk membantu penyerapan zat besi.
Namun, beberapa orang mungkin tetap disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi jika sulit menyerap zat besi dari makanan.
Jika suplemen tidak meningkatkan kadar zat besi, mungkin ada penyebab anemia lain, seperti gangguan penyerapan zat besi. Dalam kasus tersebut, dokter Anda mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati tukak lambung atau pengobatan lain tergantung pada penyebabnya.
Dalam kasus yang parah, suplemen zat besi intravena atau transfusi darah mungkin diperlukan.
Dalam perjalanan menuju kehamilan yang sehat, mengatasi kekurangan zat besi menjadi langkah krusial bagi ibu dan bayi yang sedang tumbuh.
Dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya zat besi, ibu hamil dapat memilih pendekatan alami yang mencakup nutrisi yang tepat dan perawatan medis yang bijak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Americanpregnancy.org