Manfaat Besar dari Senyawa Flavonoid bagi Kesehatan Tubuh Kita, Terdapat di Makanan Ini

6. Antosianin

Blueberry. (Photo/Unsplash/@joannakosinka)

Pigmen alami yang disebut antosianin inilah yang memberi warna merah, ungu, dan biru pada bunga. Mereka sebagian besar terdapat pada kulit luar buah beri dan produk berbahan dasar buah beri, seperti :

Cranberry
Bluberi
Stroberi
Blackberry
Anggur merah dan ungu

Lalu, apa saja manfaat Flavonoid bagi kesehatan?

Flavonoid melindungi tubuh kita dari polutan dan stress, serta meningkatkan fungsi tubuh kita secara keseluruhan dengan lebih baik. Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam flavonoid dapat membantu pertahanan tubuh terhadap bahan kimia berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.

Antioksidan diproduksi secara alami oleh tubuh kita dan juga dapat ditemukan dalam coklat hitam, lentil, serta berbagai buah dan sayuran.

Salah satu reaksi imunologi tubuh kita adalah peradangan. Racun, bakteri, alergi tertentu, dan bahan iritan lainnya dapat menyebabkan peradangan, yang selanjutnya dapat menimbulkan rasa nyeri. Tubuh kita mungkin dapat menekan respons peradangan tersebut dengan bantuan flavonoid, sehingga mengurangi gejala yang kita rasakan.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Rasa, Ini 5 Manfaat Tersembunyi Lada Hitam yang Mengejutkan!

Tubuh kita mampu mendapatkan manfaat dari flavonoid dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara memasukkan makanan yang tinggi akan kandungan flavonoid ke dalam pola makan kita – bisa jadi merupakan sebuah langkah mudah yang berguna untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Terdapat bukti bahwa setidaknya 5 subtipe flavonoid dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, teh, kopi, dan kacang kedelai mengandung flavonoid yang dapat membantu mengurangi resiko serangan jantung atau stroke. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine, individu yang mengkonsumsi lebih banyak makanan atau minuman dengan kandungan flavonoid ke dalam pola makannya mengalami penurunan resiko menderita penyakit kardiovaskular (serangan jantung).

Lalu, menurut beberapa penelitian terpercaya lainnya, mengkonsumsi banyak kandungan flavonoid juga dapat menurunkan peluang terkena penyakit diabetes tipe 2. Temuan meta-analisis tahun 2018 menunjukkan bahwa asupan flavonoid yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan resiko diabetes tipe 2.

Para peneliti sekarang sedang mempelajari dan meneliti kandungan flavonoid sebagai obat anti-kanker karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Menurut penelitian, flavonoid tertentu mungkin dapat mencegah berkembang biaknya sel kanker.

Mengkonsumsi makanan kaya akan kandungan flavonoid dan menjaga pola makan bergizi dapat membantu menurunkan peluang terkena beberapa jenis kanker.