Ilustrasi Mata Minus (photo/istock/InsideCreativeHouse)
Perubahan kadar gula darah yang cepat dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, yang dapat mengaburkan penglihatan.
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)
Penyakit diabetes tipe 2 dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat penderitanya lebih rentan terhadap infeksi seperti infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi ragi.
Gaya hidup yang tidak aktif, kurangnya latihan fisik, dan kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Latihan fisik membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien.
Riwayat keluarga diabetes juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Faktor genetik dapat memengaruhi seberapa baik tubuh menggunakan insulin.
Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori, serta minuman bersoda dan beralkohol, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Pola makan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan resistensi insulin.
Baca Juga: 5 Khasiat Konsumsi Beras Merah bagi Kesehatan, Cegah Diabetes!
Mengetahui ciri-ciri diabetes tipe 2 dan penyebabnya penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan rutin berolahraga, serta memantau kadar gula darah secara teratur, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan mempertahankan kesehatan yang optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospitals