Ilustrasi postur badan yang membungkuk. (Freepik)
INDOZONE.ID - Postur tubuh yang buruk tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Banyak dari kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari dapat menjadi penyebab utama postur tubuh yang bungkuk.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan badan menjadi bungkuk. Simak selengkapnya dibawah ini!
Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk, baik di meja kerja, di depan komputer, atau di sofa.
Namun, kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa cara mereka duduk dapat berdampak besar pada postur tubuh.
Duduk dengan posisi yang buruk, seperti membungkukkan badan atau melengkungkan punggung, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot, yang akhirnya menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk.
Postur membungkuk yang salah. (Freepik)
Kebiasaan menggunakan gadget seperti smartphone atau tablet untuk waktu yang lama dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk.
Baca Juga: 8 Tips Mengatasi Nyeri Punggung Akibat Cuaca Dingin, Salah Satunya Mandi Air Hangat
Ketika kita menundukkan kepala untuk melihat layar gadget, tulang belakang bagian atas akan tertekuk ke depan, yang dapat menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk seiring waktu.
Kurangnya aktivitas fisik atau kebiasaan menghabiskan banyak waktu dalam posisi yang tidak aktif, seperti duduk atau berbaring, dapat melemahkan otot-otot yang mendukung tulang belakang.
Akibatnya, postur tubuh dapat menjadi bungkuk karena kelemahan otot dan ketidakseimbangan postur.
Mengangkat barang dengan cara yang salah, terutama menggunakan punggung untuk mengangkat beban berat, dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang dan otot. Kebiasaan ini dapat merusak postur tubuh secara perlahan dan menyebabkan tubuh menjadi bungkuk seiring waktu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospitals