4 Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Berat Badan

Saat menurunkan berat badan, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi efektivitas penurunan berat badan. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Penurunan berat badan adalah proses yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Saat menurunkan berat badan, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi efektivitas penurunan berat badan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan peran masing-masing faktor ini dalam menurunkan berat badan.

1. Faktor Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin memengaruhi kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan. (freepik.com)

Perbedaan jenis kelamin memengaruhi kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan. Wanita umumnya memiliki rasio lemak terhadap otot yang lebih tinggi daripada pria, sehingga memiliki Tingkat Metabolisme Dasar (RMR) yang lebih rendah. Hal ini berarti wanita cenderung membakar lebih sedikit kalori daripada pria dalam keadaan istirahat, sehingga pria mungkin menurunkan berat badan lebih cepat jika mengikuti diet dengan jumlah kalori yang sama.

Baca Juga: 6 Peran Air Putih dalam Proses Penurunan Berat Badan

2. Faktor Usia

Penuaan menyebabkan perubahan tubuh, termasuk peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot. (freepik.com)

Penuaan menyebabkan perubahan tubuh, termasuk peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot. Faktor ini bersama dengan penurunan kebutuhan kalori oleh organ tubuh utama, dapat menyebabkan penurunan RMR. Orang dewasa di atas usia 70 tahun bahkan bisa memiliki RMR yang 20–25% lebih rendah daripada orang dewasa muda saat menurunkan berat badan.

3. Faktor Kurangnya Tidur

Kurang tidur juga dapat memengaruhi penurunan berat badan. (freepik.com)

Kurang tidur juga dapat memengaruhi penurunan berat badan. Kekurangan tidur kronis telah terbukti mengganggu proses penurunan berat badan dan kecepatan penurunannya. Kekurangan tidur bahkan hanya dalam satu malam telah terbukti meningkatkan keinginan untuk makanan tinggi kalori dan rendah gizi. Oleh karena itu, kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan kanker.

Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet atau Olahraga

4. Faktor Defisit Kalori

Besar defisit kalori ini mempengaruhi seberapa cepat anda bisa menurunkan berat badan. (freepik.com)

Besar defisit kalori ini mempengaruhi seberapa cepat anda bisa menurunkan berat badan. Misalnya, mengurangi asupan kalori sebesar 500 kalori per hari selama 8 minggu kemungkinan akan menghasilkan penurunan berat badan yang lebih signifikan daripada mengurangi asupan sebesar 200 kalori per hari. Namun, perlu diingat untuk tidak membuat defisit kalori terlalu besar karena dapat menyebabkan risiko kekurangan nutrisi dan kehilangan massa otot daripada massa lemak.

Dari jenis kelamin hingga usia, berbagai faktor memiliki peran penting dalam proses penurunan berat badan. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan mengambil tindakan yang sesuai, anda dapat memaksimalkan hasil penurunan berat badan anda dan mencapai tujuan kesehatan anda.