Ternyata Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Yuk Simak Tips Siklus Tidur yang Baik Berikut

ilustrasi orang tidur

INDOZONE.ID - Tanpa disangka, tidur termasuk kekuatan super bagi pikiran kita. Tidur bukan hanya tentang mengistirahatkan tubuh kita, tetapi juga tentang meremajakan mental kita.

Kualitas tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.Untuk memanfaatkan kekuatan tidur berkualitas bagi kesehatan mental, penting untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat.

Hal ini termasuk menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur, dan mempraktikkan teknik relaksasi sebelum tidur.

Dilansir dari news.abplive.com, Dr Chandni Tugnait M.D. (Alternative Medicines), Psychotherapist, Life Coach, Business Coach, NLP Expert, Healer, Founder & Director dari Gateway of Healing menjelaskan cara otak kita berfungsi selama tidur yang berdampak pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Baca Juga: Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan, Ini 3 Dampak Buruk Konsumsi Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

"Selama tidur, otak kita memproses emosi, mengkonsolidasikan ingatan, dan memulihkan fungsi neurologis. Oleh karena itu, kekurangan emosi dapat secara signifikan mengganggu pengaturan suasana hati, berkontribusi terhadap mudah tersinggung, cemas, dan bahkan depresi. Kurang tidur kronis menyebabkan defisit kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, pengambilan keputusan yang buruk, dan kelupaan," jelasnya.

"Hal ini juga mengganggu regulasi hormon stres seperti kortisol, sehingga meningkatkan reaktivitas dan memperburuk masalah kesehatan mental. Sebaliknya, tidur yang baik mendukung ketahanan emosional dengan membiarkan pikiran beristirahat, mengatur ulang, dan memulihkan tenaga. Tidur yang cukup meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kecerdasan emosional, dan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan," lanjutnya.

Selain itu, Prakhar Singh, salah satu pendiri, Relax Company juga menyampaikan hal senada.

"Sangat penting untuk memahami bagaimana kurang tidur mempengaruhi kesehatan mental untuk menciptakan lingkungan yang produktif. Tidur yang cukup dapat meningkatkan keterampilan berpikir, penalaran, dan pengambilan keputusan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi banyak orang," jelasnya.

Baca Juga: 5 Khasiat Telur Kampung Mentah Campur Madu: Benarkah Sebagus itu?

Dr Vishal Sehgal, dari layanan kesehatan Portea menyarankan cara-cara berikut untuk mempertahankan siklus tidur-bangun yang baik:

1. Mulailah dengan mengatur waktu tidur dan waktu bangun yang teratur, bahkan di akhir pekan, untuk menyelaraskan jam internal tubuh.
2. Ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan yang dapat mencakup aktivitas seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat untuk memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk bersantai.
3. Optimalkan lingkungan tidur dengan menjaga kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang, serta belilah kasur dan bantal yang nyaman.
4. Batasi asupan kafein dan alkohol, terutama menjelang waktu tidur, dan pilihlah camilan ringan jika lapar sebelum tidur.
5. Melakukan aktivitas fisik secara teratur. Melakukan setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu dapat meningkatkan kualitas tidur.
6. Kelola stres melalui teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga.

Memprioritaskan tidur bukan hanya tentang merasa cukup istirahat, melainkan tentang menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Investasikan kesehatan pada tidur agar memperoleh manfaat berupa peningkatan suasana hati, fungsi kognitif, dan vitalitas.