Lebih lanjut, pihak RS Mitra Keluarga juga menegaskan bahwa permasalahan dengan paisen sudah selesai secara baik-baik.
Istri pasien angkat suara soal beredar video pasien yang mengamuk tentang harga. (Tangkapan layar)
Berikut ini pernyataan dari istri pasien yang sudah ditranskrip dari video pernyataan.
"Saya adalah istri dari pasien, saya membawa suami saya ke IGD RS Mitra Keluarga Surabaya pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 dengan keluhan lemas tangan dan kaki kanan secara tiba-tiba diserta cadel. Sampai di IGD, suami saya langsung mendapatkan penanganan secara cepat dan segera dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala. Kemudian saya diberikan penjelasan oleh Dokter Spesialis Saraf untuk diberikan obat pengencer darah melalui suntikan. Semua tindakan yang akan dilakukan sudah diberikan penjelasan kepada saya dan saya sudah menyetujui semua tindakan tersebut."
Baca Juga: Dinkes Kampar Klarifikasi Surat Larangan Minum Air Sikumbang
"Saat ini keadaan suami saya jauh sudah jauh lebih baik, tidak ada lemas tangan dan kaki kanannya juga sudah normal, dan saya sangat bersyukur dengan respon cepat dari tim Mitra Keluarga Surabaya."
"Tentang video yang sudah beredar, saya tidak mengetahui pada saat video tersebut dibuat dan saya rasa itu hanya kesalahpahaman internal keluarga. Saya berharap video yang sudah beredar tidak perlu disebarluaskan lagi dan saya juga berharap semoga video tersebut tidak merusak hubungan baik yang sudah terjalin antara kami dan RS Mitra Keluarga Surabaya."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara