Penumpukan plak di sepanjang garis gusi dapat menyebabkan peradangan dan infeksi gusi, yang dikenal sebagai gingivitis.
Gingivitis, jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius, seperti periodontitis. Sikat gigi yang teratur membantu mencegah peradangan dan infeksi gusi, serta menjaga gusi tetap sehat.
Ilustrasi bau mulut (unsplash/@jblesly)
Kesehatan mulut yang baik memiliki dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit gusi yang parah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi kehamilan.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Terbaik Rekomendasi Ahli Gizi untuk Nyeri Otot
Dengan menjaga kebersihan mulut melalui sikat gigi yang teratur, hal tersebut dapat membantu kamu untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit yang terkait dengan kesehatan mulut.
Ilustrasi bau mulut (Unsplash/Tharakorn)
Salah satu manfaat langsung dari menyikat gigi secara teratur adalah menjaga nafas tetap segar.
Plak dan sisa makanan yang tertinggal di mulut dapat menyebabkan Bau Mulut yang tidak sedap.
Dengan menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari, kita dapat membantu menghilangkan penyebab utama bau mulut dan menjaga nafas tetap segar sepanjang hari.
Dengan memahami pentingnya sikat gigi 2 kali sehari untuk kesehatan, kita dapat melakukan rutinitas atau kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat