Stres Selama Kehamilan Pengaruhi IQ Anak Laki-laki, Bagaimana Dengan Anak Perempuan?

Meskipun gejala ini umum terjadi, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko pusing dan menjaga kesehatan pada ibu hamil. (freepik.com)

INDOZONE.D - Rumah Sakit Universitas Odense di Denmark mengungkapkan sebuah studi baru. Dilansir dari BBC Science Focus peneliti rumah sakit tersebut mengungkap bahwa IQ pada anak laki-laki dapat menurun bila si ibu sering stress pada masa kehamilan.

Para peniliti bahkan menyebut stres tersebut dapat menghambat perkembangan bahasa si anak yang dimana, dampak ini baru akan terlihat saat anak berusia 7 tahun.

Lantas bagaimana dengan anak perempuan? Apakah hal yang serupa dapat terjadi?

Rupanya para peneliti yang mempelajari studi ini mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada anak perempuan.

Baca Juga: 6 Tips Sederhana Menghilangkan Stres, dari Makan hingga Puasa Gadget!

Hal ini dikarenakan bayi perempuan lebih tidak sensitif terhadap paparan homon kortisol dibanding bayi laki-laki. Bayi perempuan menjadi tidak sensitif terhadap paparan tersebut karena hormon tersebut dikontrol lebih baik oleh enzim dalam plasenta.

Uniknya enzim tersebut dapat mengubah hormon kortisol menjadi hormon tidak aktif atau kortison. Dan hal tersebut tidak terjadi di bayi laki-laki.

Peneliti membuktikan studi tersebut dengan mengukur kadar hormon kortisol dan kortison pada lebih dari 900 wanita. Yang kemudian mereka bandingkan dengan IQ anak mereka 7 tahun kemudian.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Penyebab Mimisan Bisa Terjadi Saat Masa Kehamilan

Hasilnya menunjukkan anak laki-laki yang terpapar hormon kortisol lebih tinggi selama masa kehamilan memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan anak perempuan.