Jika bayi sudah terdiagnosis dengan alergi ini, dokter biasanya akan menyarankan ibu untuk menghindari konsumsi susu sapi atau produk yang mengandung susu sapi agar zat tersebut tidak ditransfer melalui ASI kepada bayi.
Untuk bayi yang tidak menerima ASI, ada beberapa alternatif pengganti. Pemberian susu formula hipoalergenik, susu kedelai, atau susu beras (rice milk) dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah gejala alergi.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika anak menunjukkan gejala alergi dan memberikan susu formula pengganti sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: 6 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Batuk, Produk Olahan Susu Hingga Kopi
Pada anak-anak, kondisi alergi ini biasanya akan menghilang seiring bertambahnya usia.
Namun, ada beberapa kasus di mana anak-anak tetap memiliki alergi hingga mereka dewasa.
Pengobatan utama untuk alergi ini adalah dengan menghindari susu dan produk makanan yang mengandung susu.
Baca Juga: 6 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Batuk, Produk Olahan Susu Hingga Kopi
Untuk mengurangi gejala alergi, obat-obatan yang bisa dikonsumsi meliputi:
Nah, itulah beberapa langkah yang harus kamu perhatikan ketika salah satu dari anggota keluarga yang mengalami alergi susu. Segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com