Hasilnya dengan meningkatkan asupan kalsium dengan tempe, dapat mengurangi kehilangan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Studi lain melihat 37 wanita dan menemukan bahwa meningkatkan asupan kalsium diet dengan mengonsumsi tempe sebesar 610 mg per hari, membantu mencegah kehilangan kepadatan tulang terkait usia.
Studi lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dengan tempe dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.
Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, studi menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe sama baik diserapnya dengan kalsium dalam susu, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.
Meskipun tempe umumnya aman untuk sebagian besar orang, mereka yang memiliki alergi kedelai harus menghindarinya.
Selain itu, individu dengan riwayat masalah tiroid harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi produk kedelai dalam jumlah besar, termasuk tempe, karena kedelai dapat mengganggu fungsi tiroid.
Tempe adalah makanan bernutrisi yang dapat menjadi tambahan makanan yang baik bahkan untuk diet apapun.
Kandungan protein yang tinggi, prebiotik yang bermanfaat, serta berbagai vitamin dan mineral membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan.
Baik seorang vegetarian, vegan, atau yang hanya ingin menambahkan lebih banyak makanan dengan protein nabati ke dalam pola makan, tempe menawarkan pilihan yang lezat dan sehat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com