Aliran udara yang terus menerus dapat menghilangkan kelembapan alami dari kulit dan mata, menyebabkan kulit kering dan iritasi serta mata yang terasa kering dan perih.
Baca Juga: 5 Alasan Wanita Lebih Kurang Tidur Dibandingkan Pria, Salah Satunya Masalah Psikologis
Untuk mengatasi hal ini, memakai pelembap pada kulit sebelum tidur dan menggunakan tetes mata yang menenangkan mungkin dapat membantu.
Aliran udara dari kipas angin dapat membuat otot tegang atau kram, terutama jika terjadi kontak langsung dengan angin tersebut. Hal ini dapat menyebabkan nyeri otot saat bangun tidur dan mengganggu kualitas tidurmu.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya nyeri otot, disarankan untuk mengarahkan kipas angin menjauh dari tubuh, agar udara tidak mengalir langsung ke tubuh.
Dengan memahami bahaya tidur dengan kipas angin menyala, penting untuk mempertimbangkan dengan baik apakah kebiasaan ini sesuai dengan kebutuhan dan kesehatanmu.
Selain itu, ada baiknya juga mempertimbangkan beberapa cara lain untuk mengatasi cuaca panas tanpa harus mengandalkan kipas angin.
Misalnya, memastikan kamar tidur tetap sejuk dengan ventilasi yang baik, menggunakan selimut tipis, atau bahkan mandi air dingin sebelum tidur.
Dengan memperhatikan hal-hal ini, kamu dapatt menjaga kenyamanan serta kesehatan tubuh selama beristirahat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com