Anda cenderung lebih rentan terhadap jerawat punggung jika ada riwayat keluarga atau faktor keturunan yang juga mengalami masalah jerawat.
Baju, ransel, peralatan olahraga, dan pakaian lainnya yang mengalami gesekan pada kulit yang berkeringat dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat di punggung.
Orang yang hamil dan remaja yang sedang mengalami perkembangan remaja (pubertas) cenderung mengalami jerawat punggung saat tingkat hormon berubah.
Beberapa obat, termasuk kortikosteroid (obat yang obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh termasuk penyakit autoimun, alergi, asma, gangguan kulit, dan peradangan pada berbagai bagian tubuh) dapat menyebabkan jerawat di punggung dan dapat membuatnya lebih parah.
Orang dengan rambut yang kotor bisa mendapatkan jerawat di punggung ketika minyak dari rambut mereka menggosok pada punggung mereka. Jerawat di punggung juga bisa disebabkan oleh seprai, handuk, atau pakaian yang kotor.
Beberapa lotion dan krim bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Ketika anda memiliki gangguan kecemasan atau stres, tubuh anda membuat lebih banyak hormon kortisol. Ketika tingkat kortisol naik, tubuh anda memproduksi lebih banyak sebum atau minyak.
Keringat bisa terperangkap di antara kulit dan pakaian anda. Ketika itu terjadi, pori-pori Anda bisa tersumbat. Orang yang berkeringat berlebih (hiperhidrosis) memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan jerawat di punggung.
Meskipun jerawat di punggung bisa menjadi masalah yang serius. Namun dengan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan kulit anda dapat mengendalikan kondisinya. Meskipun memerlukan waktu beberapa waktu untuk kulit kembali bersih sepenuhnya, dengan kesabaran dan konsistensi, anda dapat mengatasi jerawat di punggung secara keseluruhan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan perawatan yang sesuai, anda dapat memperbaiki kulit anda dan kembali meningkatkan rasa percaya diri anda. Jika anda mengalami masalah kulit yang parah atau jerawat punggung yang tidak kunjung membaik, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk saran dan perawatan lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My.clevelandclinic.org