Fakta: Memang benar bahwa pengobatan kanker seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi, dapat memiliki efek samping.
Pengobatan ini dapat merusak beberapa sel sehat dan berpotensi menimbulkan komplikasi pascaoperasi.
Karena itu, banyak penderita kanker yang berpikir bahwa pengobatan hanya akan memperburuk kondisi mereka.
Baca Juga: Daun Pirdot, Tanaman Tradisional yang Berpotensi sebagai Obat Anti Kanker Usus Besar dan Rektum
Namun,sebenarnya pasien kanker sangat disarankan untuk menjalani pengobatan yang ada, untuk membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ilustrasi bermain ponsel. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ada anggapan yang menyatakan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh ponsel bisa menjadi penyebab kanker.
Fakta: Sebenarnya, ponsel hanya menghasilkan radiasi radio frekuensi rendah, yang tidak cukup kuat untuk menyebabkan perubahan genetik yang memicu kanker.
Fakta: Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki sel kanker di dalam tubuh mereka.
Kanker berasal dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali, bukan dari organisme luar seperti virus atau bakteri.
Baca Juga: Hari Kanker Ovarium Sedunia, Apa Itu Kanker Ovarium?
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa orang sehat tidak memiliki sel kanker aktif dalam tubuh mereka.
Untuk mendeteksi diagnosis yang tepat, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik dan menjalani pemeriksaan kesehatan melalui skrining kanker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloamhospitals.com