Merujuk studi dalam The New England Journal of Medicine, Aizai menyebut EV-ICD terbukti memiliki tingkat keberhasilan defibrilasi sebesar 98,7%.
Studi yang melibatkan 356 pasien di 46 rumah sakit di seluruh dunia ini, juga menemukan bahwa perangkat tersebut memenuhi tujuan keamanannya dengan tidak memiliki sistem utama atau komplikasi prosedural enam bulan setelah implan.
“IJN selalu berada di garis depan inovasi medis, dan Aurora EV-ICD adalah buktinya. Pencapaian hari ini semakin menggarisbawahi komitmen tanpa henti dari seluruh tim kami untuk mendorong batas-batas apa yang dapat dilampaui,” kata Aizai.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ijn.com.my