Potret pria yang sedang mengalami penyakit jantung koroner. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Penyakit jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan zat lilin yang disebut plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan kalsium di dalam arteri.
Berikut 6 cara efektif mencegah penyakit jantung koroner menurut para spesialis di NYU Langone Heart:
Cara efektif mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan tekanan darah. (freepik.com)
Jika anda memiliki tekanan darah tinggi, sangat penting untuk menurunkannya sesegera mungkin.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan robekan mikroskopis pada dinding arteri, yang bisa berujung pada pembentukan jaringan parut di mana plak dapat terjebak, mengakibatkan penyempitan arteri dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk jantung koroner, stroke, dan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Menurunkan kolesterol (freepik.com)
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada.
Plak yang pecah bisa menyebabkan pembentukan bekuan darah yang dapat mengakibatkan jantung koroner dan stroke.
Untuk mengurangi kadar kolesterol, disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam daging berlemak dan produk susu full-fat, serta menghindari lemak trans yang biasanya terdapat dalam makanan olahan dan makanan siap saji.
Baca Juga: Waspada! Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Memperparah Sumbatan Penyebab Jantung Koroner
Cara efektif mencegah penyakit jantung koroner yakni dengan berhenti merokok (freepik.com)
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dua hingga empat kali lipat. Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, mengurangi oksigen yang diterima jantung, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nyulangone.org