Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 13 JULI 2024 • 18:30 WIB

5 Mitos dan Fakta Penyakit Sifilis, Salah Satunya Bikin Gangguan Mental

“Ia menonjol sebagai mungkin yang paling ditakuti, dibenci, dan mungkin disalahpahami,” kata Jane Bogart, Direktur Pusat Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Columbia di New York City dan penulis Sexploration: The Ultimate Guide to Feeling Truly Great in Bed.

Bogart menjelaskan beberapa mitos besar tentang sifilis yang masih membingungkan dan membahayakan orang hingga hari ini.

Mitos dan Fakta Penyakit Sifilis yang Masih Beredar Saat Ini

Ilustrasi bakteri penyebab sifilis serta mitos dan fakta yang masih beredar hingga saat ini. (freepik.com)

1. Sifilis adalah Penyakit Masa Lalu

Salah satu mitos besar tentang sifilis adalah bahwa penyakit ini sudah tidak ada lagi.

Banyak orang menganggap sifilis sebagai penyakit yang terjadi di masa lalu dan tidak relevan lagi di era modern.

"Apakah sifilis tidak hilang bersamaan dengan wabah?" adalah pertanyaan yang sering muncul.

Baca Juga: Kasus Penyebaran HIV dan Sifilis Meningkat di Jakarta, Dinkes DKI Gercep Perluas Tes: Ibu Hamil Paling Rentan

Kenyataannya, sifilis masih menjadi ancaman yang nyata. Angka kasus sifilis di Amerika Serikat telah meningkat sejak tahun 2000 dan terus bertambah setiap tahunnya.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang aktif secara seksual, termasuk heteroseksual, meskipun tingkat infeksinya lebih tinggi di kalangan pria yang berhubungan seks dengan pria dan di kalangan komunitas Afrika-Amerika.

2. Sifilis Menyebabkan Gangguan Mental

Di masa lalu, sifilis tahap akhir memang bisa menyebabkan gangguan mental dan kegilaan.

Beberapa tokoh terkenal di sejarah diketahui menderita sifilis tahap akhir yang menyebabkan kondisi tersebut.

Namun, di era modern ini, sifilis sepenuhnya bisa disembuhkan, terutama jika didiagnosis dan diobati pada tahap awal.

Dengan penggunaan antibiotik yang tepat, kebanyakan orang tidak akan mencapai tahap akhir penyakit yang parah.

3. Sifilis Tidak Dapat Disembuhkan

Ini adalah kesalahpahaman besar lainnya. Dengan adanya antibiotik, terutama penicillin, sifilis dapat disembuhkan sepenuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Everydayhealth.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Mitos dan Fakta Penyakit Sifilis, Salah Satunya Bikin Gangguan Mental

Link berhasil disalin!