Gejala sifilis awal tidak selalu mudah dikenali. Setelah infeksi awal, mungkin muncul luka yang disebut chancre di tempat bakteri masuk ke tubuh.
Luka ini bisa muncul di tempat yang tidak terlihat, seperti dalam anus, vulva, atau serviks, dan sering kali tidak terasa sakit, sehingga mudah diabaikan.
Luka ini juga bisa disalahartikan sebagai iritasi atau lecet biasa. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika ada perubahan pada kulit atau munculnya luka yang mencurigakan.
Mitos lain yang beredar adalah bahwa sifilis dapat diwariskan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Meski demikian, sekarang kita tahu bahwa ini tidak benar. Namun, seorang wanita hamil yang mengidap sifilis dapat menularkannya kepada bayinya, sering kali dengan akibat yang serius.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 mitos dan fakta penyakit sifilis, salah satunya bikin gangguan mental.
Memahami fakta tentang sifilis adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan seksual kita. Dengan informasi yang benar, kita dapat melindungi diri dan pasangan dari risiko penyakit ini.
Jangan biarkan mitos dan kesalahpahaman menghalangi kita dari mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
Jika anda aktif secara seksual, rutinlah melakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan.
Pencegahan dan pengobatan dini adalah kunci untuk mengatasi penyakit ini dengan efektif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Everydayhealth.com