5 Bahaya Tembakau untuk Kesehatan Mulut, Salah Satunya Kehilangan Gigi

Selain itu, bau mulut yang kronis bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut yang lebih serius, seperti penyakit gusi atau infeksi.

Baca Juga: Gaduh Tembakau Setara Narkoba di RUU Kesehatan, Kemenkes Buka Suara

4. Dry Socket

Ilustrasi dry socket. (districtdentistryclt.com)

Perokok memiliki tiga kali lipat risiko lebih tinggi untuk mengalami dry socket setelah pencabutan gigi. Dry socket terjadi ketika proses penyembuhan di lokasi pencabutan tidak berjalan dengan baik, dan pembekuan darah tidak terbentuk, terlepas, atau larut sebelum luka sembuh.

Dry socket sangat menyakitkan karena menyingkap saraf dan tulang rahang di lokasi tersebut dan memperlambat penyembuhan.

Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga memerlukan perawatan tambahan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi lebih lanjut.

5. Kanker Mulut

Ilustrasi kanker mulut sebagai bahaya dari tembakau untuk kesehatan mulut. (freepik.com)

Selain masalah kesehatan mulut ini, penggunaan tembakau juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker mulut.

Bahan kimia dalam produk tembakau dapat merusak sel-sel di mulut dan tenggorokan, yang dapat menyebabkan perkembangan tumor kanker.

Gejala kanker mulut meliputi luka di mulut yang tidak sembuh, benjolan atau penebalan di pipi, kesulitan menelan dan perubahan suara.

Deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk hasil yang positif, tetapi pencegahan dengan berhenti menggunakan tembakau adalah pendekatan terbaik.

Menurut American Cancer Society, perokok memiliki risiko enam kali lebih besar untuk mengembangkan kanker mulut dibandingkan dengan non-perokok.

Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 bahaya tembakau untuk kesehatan mulut, salah satunya kehilangan gigi. Untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut anda, sangat penting untuk berhenti menggunakan tembakau.

Tidak hanya akan memperbaiki penampilan anda, tetapi juga mengurangi risiko penyakit gusi, nafas idak sedap, kanker mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya.